Pekan lalu, Facebook menggegerkan dunia teknologi dengan membeli perusahaan aplikasi chatting,
WhatsApp seharga US$ 19 miliar. Ini bukan pertama kali, Facebook
mengakuisisi sejumlah perusahaan demi memperoleh hak penggunaan
aplikasinya.
Dalam sepuluh tahun sejak Facebook berdiri,
perusahaan milik Mark Zuckerberg itu telah berhasil mengakuisisi lebih
dari 40 perusahaan. Di antara seluruh bisnis tersebut, terdapat sejumlah
perusahaan yang membuat Facebook rela menggelontorkan uang dalam jumlah
sangat besar.
Perusahaan yang satu ini memang terkenal sangat
agresif dalam mengembangkan pendapatan dan kinerjanya. Salah satu
langkahnya adalah dengan menerapkan berbagai aplikasi yang dapat menjadi
mesin pencetak uang bagi Facebook.
Berikut lima perusahaan yang berhasil diakusisi Facebook dengan biaya termahal seperti dikutip dari The Richest,
1. WhatsApp
Biaya akuisisi: US$ 19 miliar
Aksi
Facebook mengakuisisi WhatsApp pekan lalu sekaligus menjadi pembelian
perusahaan teknologi termahal di dunia. Pekan lalu, Facebook tercatat
membeli aplikasi pengiriman pesan instan seharga US$ 19 miliar.
WhatsApp
memang merupakan aplikasi yang tumbuh secara fenomenal di dunia global
sejak pendiriannya pada 2009. Perusahaan tersebut hanya terdiri dari 55
karyawan yang semuanya kini tercatat sebagai miliarder setelah pembelian
tersebut.
Sebelumnya, sang pendiri WhatsApp, Jan Koum pernah
bekerja di Yahoo dan berhenti untuk membangun aplikasinya sendiri. Koum
terkenal sebagai penduduk miskin yang kemudian menjadi miliarder sukses
lewat WhatsApp.
2. Instagram
Biaya akuisisi: US$ 1 miliar
Pada
2012, pembelian besar lainnya dilakukan Facebook saat mengakuisis
Instagram seharga US$ 1 miliar. Meskipun Instagram sangat populer, tapi
seharusnya saat itu harga penjualannya belum mencapai US$ 1 miliar.
Facebook
dikatakan mengakuisisi Instagram karena memiliki platform berbagi
gambar yang lebih baik. Sementara Facebook tidak memilikinya. Tentu
saja, Instagram dapat menarik jauh lebih banyak pengguna dan memberi
Zuckerberg keuntungan yang menjanjikan.
3. Onavo
Biaya akuisisi: US$ 150 juta-US$ 200 juta
Perusahaan
teknologi asal Israel yang diakuisis Facebook adalah Onovo. Aplikasi
tersebut dapat mengurangi biaya pengelolaan data pada pengguna.
Facebook
memanfaatkan jasa perusahaan tersebut untuk mencapai tujuannya membuat
penggunaan internet lebih hemat bagi para penggunanya. Maklum,
Zuckerberg berniat memastikan masyarakat tidak mengeluarkan biaya
internet mahal saat mengakses Facebook.
Tentu saja, dibanding
merancang aplikasi baru, Onavo menjadi jalan keluar instan yang dipilih
Facebook. Saat ini, ketiga aplikasi yang dikeluarkan Onavo dapat
digunakan secara gratis.
4. Atlas
Biaya akuisisi: US$ 100 juta
Facebook
mengakuisisi Atlas Advertiser Suite milik Microsoft tahun lalu seharga
US$ 100 juta. Atlas merupakan perusahaan yang menelusuri apa yang
dilakukan masyarakat setelah melihat sejumlah iklan di suatu media.
Teknologi
yang diciptakan Atlas itu dikenal dengan Click Purchase Path Analysis.
Yang benar-benar dibeli Facebook saat itu sebenarnyam tekonologi serta
hak penggunaan formula Atlas.
Saat ini, Facebook dapat meningkatkan pendapatannya lewat berbagai iklan yang terpampang di situs tersebut.
5. Face.com
Biaya akuisisi: US$ 60 juta
Perusahaan
dengan perangkat lunak yang dapat mengenali garis wajah ini dibeli
Facebook pada Juni 2012. Perusahaan yang berdiri pada 2009 ini berbasis
di Tel-Aviv dan hanya memiliki 10 karyawan.
Pada 2011,
software-nya mampu mengindentifikasi 18 miliar wajah dalam Aplication
Programming Interface dan sejalan dengan platform Facebook. Sejak
mengakuisisi Face.com, Facebook telah berhasil merilis dua aplikasi baru
yaitu Photo Tagger dan Photo Finder.
Ginran
ruangtransit.blogspot.com
Belum ada tanggapan untuk "5 Perusahaan yang dibeli Facebook dengan biaya sangat mahal"
Post a Comment